KHEBINEKAAN
GLOBAL
BEKAL
MEMBAWA BERKAH
Oleh
: Maulida, S.Pd.
Hari ini matahari
bersinar sangat terang panas mulai menyapa setiap penjuru daerah Kota. Hiruk
pikuk burung mengikuti serta pancaran cahaya yang sangat menyengat ini. Pagi
ini adalah hari pertama masuk sekolah secara tatap muka setelah dua tahun
lamanya tidak bersua bersama murid tercinta. Rasa senang dan semangat muncul
ketika melihat para siswa berhamburan datang ke sekolah dengan wajah berseri
tanda kesiapan dalam menimba ilmu. Bel tanda masuk berbunyi seluruh siswa siswi
serta guru memenuhi lapangan untuk melaksanakan rutinitas senin yang sempat
terhenti selama covid 19.
Upaca
berlangsung dengan sangat kyusuk menandakan ucapan terima kasih kepada tuhan
yang maha esa karena telah kembali memberikan kesempatan kepada guru dan murid
untuk belajar secara tatap muka seperti biasa. Setelah upacara selesai semua
murid masuk kembali di kelas mereka masing-masing. Seorang guru mulai
mempersiapkan segala keperluan untuk memulai pembelajaran di kelas VII dengan
materi Teks Prosedur. Berjalan dengan penuh semangat untuk siap menyampaikan
materi degan tatap muka.
Pembelajaran
berlangsung dengan riang dan gembira hingga tiba waktu istirahat pertama
berdenting. Tttttttttt Ttttttttttttttttt Ttttttttttt semua siswa berhamburan
keluar kelas untuk segera menikmati bekal yang telah disediakan orang tuanya
dari rumah. Hal ini dilakukan mengingat kantin sekolah yang masih belum
diperbolehkan beroprasi sebagaimana biasanya. Semua siswa berbondong-bondong
keluar kelas sambil membawa bekal meraka masing-masing. Ada yang duduk di
selasar sekolah, di taman , dan di tangga kelas. Semua mereka pilih sesuai
dengan kenyaman masing-masing dalam menyantap hidangan yang sudah dibekalkan
orang tuanya dari rumah.
Dari
kejauhan ruang kantor guru terlihat anak-anak sedang asik makan dengan
lahapnya. Dari selasar kelas terlihat anak-anak sedang makan sambil bersenda
gurau. Tepat di selasar kelas VII B ada sekelompok siswa sedang menikmati bekalnya. “ hari ini aku
bekal nasi goreng sosis” ujar salah satu
siswa yang bernama Naga. “ aku hanya membawa nasi putih dan telur kecap bauatan
ibuku aku sangat menyukainya kata Lyla.
“ aku juga membawa nasi putih, sambal tahu tempe, tumis kecang panjang
dan kerupuk ikan” kata Dinda. “ wah banyak sekali bekalmu din, aku juga membawa
nasi goreng tapi pakai ayam goreng krispi buatan nenekku” kata Indra sembari
menujukan bekalnya kepada tiga sahabatnya. Ya sudah gimana kalau kita makan
bareng-bareng dan saling bertukar bekal supaya kita bisa merasakan betapa
enaknya bekal yang sudah kita bawa dari rumah ucap Naga sembari memberikan
saran.
“
wah ide bagus tu Ga aku setuju ini bekalanku silakan dicicipi yang teman-teman”
kata Lyla. Mereka pun saling mencicipi
dan bertukar bekal dengan sesama “ enak banget sih telur kecap buatan ibumu ini
La rasanya sangat lezat” ujar Indra yang diikuti oleh Naga dan juga Dinda. “
nasi goreng ayam krispi buatan neneknya Indra juga enak ya teman-teman” kata
Lyla. Iya yah enak-enak semua bekal yang sudah disiapkan orang tua kita hari
ini kata Naga.
Ttttttttttttt
Tttttttttt Tttttttttttt bel tanda istirahat telah usai semua siswa masing
–masing mengemaskan semua perbekalannya. Mereka menuju kelasnya masing-masing
sembari menunggu guru untuk menyampaikan materi pelajaran selanjutnya. Semangat
siswa menerima pembelajaran menjadi kesenangan tersendiri bagi para guru. Waktu
berlalu sangat cepat tiba saatnya bel jam istirahat kedua berbunyi karena jam
istirshat kedua ini bertepatan dengan berkumandangnya adzan zuhur jadi seluruh
siswa di minta untuk melaksanakan sholat zuhur berjamaah di mushola sekolah dan
jam istirahat pu di tambah menjadi 25 menit.
Setelah
sholat zuhur selesai empat bersahabat ini kembali duduk di taman sekolah sambil
bersenda gurau bersama. Terlihat Dinda beranjak dari kursi taman menuju kelas
bersama Naga yang kemudian diikuti oleh Lyla. “ eh pada mau ke mana sih kan
belum bel masuk “ kata Indra. Seretntak mereka bertiga menjawab “ udah tunggu
aja dulu disitu kami ada misi yang akan diselesaikan” ucap Naga dengan nada
mengejek yang membuat Indra penasaran. Tak lama kemudian tiga sahabat tersebut
sudah datang kembali dengan menenteng tempat bekalnya masing-masing. “ Loh
bekal kalian masih ada ya bukannya tadi sudah habis sama-sama kita santap” Kata
Indra. “iya bekalan berat udah habis tadi sekarang kita makan bekal yang
ringan-ringan aja ya “ kata Lyla. Sembari membuka bekalnya mereka saling
memperlihatkan isi dalam tempat bekal
tersebut. Dinda membawa buah semanga, Lyla membawa bakwan udang, dan Naga
membawa pisang molen mini isi tapai.
“
wah banyak sekali bekal kalian mana enak-enak semua lagi” kata Indra. “ hehe
iya nih kebetulan nenekku selesai pengajian kemarin jadi banyak lebihnya” kata
Lyla sembari memberikan penjelasan. “ ya udah tunggu apalagi ayo kita santap
bersama-sama” kata Naga. Indra, Lyla, dan Dinda pun serentak memjawab “ ayo”.
Sambil menikmati bekal di bawah pohon rindang yang terletak di taman sekolah
menambah kecerian mereka hari ini. Bel pun kembali berbunyi tanda pembelajaran selanjutnya
akan dimulai. Semua siswa berlain menju kelasnya masing-masing. Ternyta
pembelajaran tatap muka sangatlah di tunggu oleh semua siswa. Tidak hanya siswa
guru pun ikut merasakan bahagia melihat sekolah yang kembali ramai di penuhi
dengan aktivitas siswa.
0 comments:
Post a Comment