JUDUL: Menumbuhkan
Literasi di Era Digital
Oleh: Maulida, S.Pd.
Ketika kita mendengar
kata literasi yang terbesit dalam benak kita adalah kegiatan membaca saja tapi
ternyata tidak. Literasi dapat diartikan sebagai suatu istilah umum yang
merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca,
menulis, berbicara, dan memecahkan masalah yang diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari. Jadi tidak hanya membaca tetapi juga berkaiatan dengan menulis dan
berbicara. Tiga unsur ini sangat erat kaitannya, ketika seseorang telah
melakukan kegiatan membaca maka diharapakan pula dapat menuliskan dan
membicarakan dari apa yang telah dibaca. Kegiatan ini sering di lakukan dalam
kegiatan belajar mengajar demi menciptakan Indonesia gemar membaca. Karena kita
ketahui dengan membaca berati membuka jendela dunia banyak hal yang dapat kita
ambil dari kegiatan membaca salah satunya menambah informasi dan wawasan. Dengan
begitu kegiatan literasi di lingkungan sekolah sangatlah penting.
Menurut saya kegiatan literasi
tidak dapat terpisah dengan kehidupan dunia pendidikan. Litersi yang baik dapat
mengasah kemampuan siswa untuk lebih berfikir kritis dalam era pendidikan
digital saat ini. Dalam dunia pendidikan, membaca sangatlah penting untuk
mencari dan mengali suatu informasi. Dengan kegiatan membaca maka pengetahuan
dan informasi akan semangkin banyak yang kita dapat. Dalam setiap sekolah pasti
ada yang namanya kegiatan litersi. Namun, kurangnya minat membaca dalam
kalangan siswa saat ini menjadi masalah besar untuk dunia pendidikan. Tenaga
pendidik yang ada di sekolah harus berusaha esktra untuk membangkitkan keterampilan
membaca siswa. Saat ini siswa lebih senang dengan dunianya sendiri seperti
bermain game online dan menonton yotube. Hal-hal kecil seperti inilah yang
membuat menurunnya minat membaca siswa. Tidak adanya ketertarikan dalam membaca
membuat tenaga pendidik di sekolah keteteran kami para pendidik harus berusaha
untuk mencari alternatif untuk menumbuhkan minat baca melalui keiatan literasi
di sekolah.
Dalam setiap satuan
pendidikan seharusnya memiliki suatu kegiatan literasi untuk menumbuhkan minat
baca siswa. Di sekolah tempat saya mengajar kegiatan literasi belum berjalan
dengan baik. Masih banyak siswa yang kurang akan kesadaran dalam membaca.
Banyak siswa yang menganggap membaca adalah hal yang sangat membosankan. Mereka
lebih memilih untuk menonton youtube dan bermain game daripada membaca. Di
sekolah tempat saya mengajar minat membaca sangat sedikit hanya ada beberapa
siswa yang gemar membaca. Padahal sekolah sudah memfasilitasi ruangan
perpustakaan yang sangat enak untuk melakukan kegiatan membaca dan buku-buku
bacaan yang sangat menarik. Ruangan perpustaakan yang sangat bersih, sejuk dan
tertata rapi membuat siswa harusnya betah berada di perpustaan untuk kegiatan
membaca.
Kebutuhan siswa di
setiap sekolah pastinya berbeda-beda ada sekolah yang sudah menerapkan kegiatan
literasi sejak lama tapi ada juga sekolah yang baru-baru ini menerapkan
kegiatan literasi di lingkunga sekolah. Sekolah yang sudah menerapkan kegiatan
literasi dapat menumbuhkan kegiatan gemar membaca sejak dini. Hanya saja
kegiatan literasi di lingkungan sekolah sempat terhenti karena adanya keterbatasan
semenjak wabah covid 19 melanda Indonesia. Saat ini sudah banyak sekolah yang
kembali menerapkan kegiatan literasi di sekolah hanya saja perlu perhatian yang
besar dari para guru. Literasi di beberapa sekolah masih sangat kecil di
karenakan ada beberapa sekolah yang masih banyak kekurangan buku terutama
sekolah yang jauh dari perhatian pemerintah.
Sebagai seorang
pendidik sangat mengharapkan jika anak didiknya kecanduan dalam membaca. Tapi
banyaknya kendala yang sering dihadapi membuat para pendidik terkadang
mengeluh. Semua itu bisa di atasi dengan kerja sama semua warga sekolah. Teruntuk
sekolah tempat saya mengajar sekarang, besar harapan yang ingin saya tanamkan
di sini. Saya berharap jika nanti anak didik saya menjadi seorang yang tercandu
membaca. Keberhasilan hal ini tidak luout dari jejak seorang guru yang selalu
mebebrikan pencerahan bahwa pentingnya kegiatan literasi di sekolah. Meskipun
nantinya masih banyak ditemui siswa yang malas untuk memulai membaca. Jika
minat membaca siswa telah tumbuh baik dalam diri siwa maka untuk mengahasilkan
generasi yang gemar membaca sangatlah mudah. Kondisi seperti ini tentunya
menjadi impian oleh para pendidik di setiap sekolah.
Untuk menumbuhkan
pentingnya kegiatan literasi di lingkungan sekolah tentunya tidak luput dari
peran para pendidik di sekolah. Strategi yang saya ambil untuk meningkatkan
kegiatan literasi di sekolah yaitu salah
satunya dengan menerapkan membaca selama lima belas menit sebelum memulai
pembelajaran pada setiap harinya. Setiap siswa akan di pinjamkan satu buku yang
di pinjam dari perpustakaan sekolah. Kemudian siswa membaca setiap isi buku
yang telah di terima dan menuliskan hasil bacaanya kedalam bentuk tulisan yang
ringkas. Siswa akan di berikan waktu selama lima belas meni untuk membaca dan
menuliskan isi dari buku yang di baca. Setelah itu siswa mengumpulkan hasil
literasinya ke dalam sebuat kotak yang masing-masing telah dissediakan di
setiap kelas. Setiap hari sebelum memulai pembelajaran siswa akan di minta
untuk melakukan kegiatan literasi. Setiap pagi mereka akan mengambil buku
kegiatan literasi yang sudah meraka tuliskan nama masing-masing. Jika satu buku
nantinya telah selesai dibaca maka siswa boleh menganti dengan buku yang lain.
Kegiatan ini menurut
saya sangat efektif karena setiap hari sebelum memulai pembelajaran guru yang
masuk jam pertama akan mengawasi kegiatan literasi mereka di sekolah. Dengan
demikian tidak ada lagi alasan siswa tidak melakasakan kegiatan literasi di
sekolah. Setelah selesai satu semester kegiatan literasi yang di lakukan siswa
akan di nilai oleh wali kelasnya masing-masing. Bagi siswa yang banyak
menghasilkan bacaan dari kegiatan literasi tersebut maka akan di berikan suatu
penghargaan guna menarik perhatian siswa yang lain. Selain itu yang akan saya
terapkan juga yakni menyediakan pojok baca di setiap kelas. Setiap seminggu
sekali buku yang ada di pojok baca akan di tukar dengan kelas yang lain agar
siswa tidak bosan membaca buku tersebut. Kegiatan ini akan terlakasana dengan
baik jika siswa ikut menyadari bahwa pentingnya kegiatan liteasi di sekolah.
Startegi seperti ini
menurut saya bisa diterapkan di semua kalangan terutama di lingkungan sekolah.
Pastinya setiap sekolah sudah memiliki banyak buku yang bisa digunakan untuk
kegiatan literasi. Hal ini tentu menjadi pembantu yang sangat efektif untuk
melancarkan keberhasilan kegiatan literasi. Terlebih dahulu yang diperhatikan
adalah keadaan perpustaakan di setiap sekolah. Perpustakaan yang baik akan
membuat siswa betah membaca berlama-lama di sana. Oleh sebab itu keadaan
perpustakaan harus sangat diperhatikan guna menunjang kenyaman siswa ketika
membaca di perpustakaan. Untuk di sekolah tempat saya mengajar yaitu SMP Negeri
16 Singkawang keadaan perpustakaannya sangat memadai. Mengapa saya katakan demikian
karena perpustakaan sekolah kami di lengkapi dengan ruangan yang memiliki AC
dan buku-buku yang banyak. Tidak hanya itu perpustakaan di sekolah kami juga
bersih, rapi, dan sangat nyaman untuk melakukan kegiatan membaca.
Selain strategi yang
sudah saya paparkan di atas masih ada satu yang ingin saya tuliskan yaitu
ketika pembelajaran berlangsung. Biasanya setiap guru memiliki caranya
masing-masing untuk menumbuhkan minat membaca siswa di dalam kelas. Tidak hanya
membaca di dalam kelas saat jam pembelajaran guru juga bisa memindahkan siswa
untuk belajar di perpustakaan sekolah. Hal ini berguna untuk memunculkan
kedekatan siswa dengan lingkungan perpustakaan. Tidak hanya untuk pelajaran
Bahasa Indonesia yang sering adanya kegiatan membaca tapi bisa juga pelajaran
lain seperti IPA, IPS, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran yang lain. Strategi
lain yang juga ingin saya terapkan dan berhasil adalah saya akan membentuk satu
kelompok di dalam kelas yang akan melibatkan siswa beberapa siswa. Kemudian
kelompok ini akan memilih atau merekomendasikan satu buku untuk di baca oleh
kelompok lain sebagai tugas literasi.
Sebagai seorang
pendidik saya ingin mengkontribusikan kegiatan literasi yang mudah dan aman
untuk diterapkan di sekolah. Hal ini juga tentunya mempertimbangkan beberapa
aspek salah satunya keadaan sekolah dan siswa di tempat saya mengajar. Kegiatan
literasi ini di harapkan mampu menumbuhkan minat baca siswa , tidak hanya di lingkungan
sekolah tetapi juga di lingkunga rumah. Mengingat pentingnya membaca untuk
semua siswa maka kegiatan ini harus di laksanakan dengan baik dan benar. Kontribusi
yang ingin saya berikan yaitu mengajak siswa untuk selalu gemar membaca setiap
harinya. Setiap pagi sebelum memulai pembelajaran siswa harus membaca terlebih
dahulu kemudian menuliskan hasil bacaannya di sebuah buku khusus. Kegiatan ini
akan berlangsung setiap pagi sebelum jam pemebelajaran pertama di mulai jadi
setiap kelas akan di pantau masing-masing guru pada jam pemelajaran pertama.
Dengan demikian harapannya dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan kegemaran baru
bagi siswa yaitu gemar membaca di kalangan gempuran era digital.
0 comments:
Post a Comment